A.Bentuk Energi dan Bahasa Termodinamika
Pengertian Energi
Energi berasal dan bahasa Yunani ”Energia” yang
berarti kegiatan atau aktivitas. Kata itu terdiri dan en (dalam)
dan ergon (kerja).
Jadi, pengertian Energi adalah kemampuan
untuk melakukan usaha/kerja. Dalam satuan SI energi dinyatakan dalam joule
(J). Satuan energi lainnya adalah kalori (kal). James
Presecott Joule menunjukkan hubungan antara kalori dan joule, yaitu: 1 kalori
4,18 joule atau 1 joule 0,24 kalori.
Energi ditemukan dalam berbagai bentuk termasuk
diantaranya berupa cahaya, panas, kimia dan gerak.
Energi Kimia
Energi kimia merupakan energy
yang keluar sebagai hasil interaksi electron dimana dua atau lebih
atom/molekul berkombinasi sehingga menghasilkan senyawa kimia yang stabil.
Salah satu contohnya yaitu pada senter yang menyala karena ada sumber energy
yaitu batu baterai. Batu baterai memiliki energy kimia. Dalam kehidupan sehari
– hari sumber energy kimia berasal dari : Makanan, bbm, kayu bakar, dan aki.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Energi Kimia adalah energy yang tersimpan
dalam senyawa – senyawa kimia.
Energi Listrik
Energi Listrik merupakan salah
satu bentuk energy yang paling banyak digunakan. Energi ini dipindahkan dalam
bentuk aliran muatan listrik melalui kawat logam konduktor yang disebut Arus
Listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energy yang lain seperti
energy gerak, energy cahaya, energy panas, atau energy bunyi. Sebaliknya,
energy listrik dapat berupa hasil perubahan energy yang lain, misalnya
dari energy matahari, energy gerak, energy potensial air, energy kimia gas
alam, energy uap
Energi Panas
Energi Panas yang sangat besar
berasal dari Matahari. Sinar matahari dengan panasnya yang tepat dapat membantu
manusia dan makhluk hidup lainnya untuk hidup dan berkembang biak. Energi panas
dimanfaatkan untuk membantu manusia melakukan usaha seperti menyetrika pakaian,
memasak, dan mendidihkan air.
Energi Bunyi
Energi Bunyi adalah energy yang dihasilkan oleh getaran benda. Contohnya,
bunyi bel listrik, bunyi orang berbicara, dan bunyi alat musik. Adanya bunyi
memungkinkan kita dapat menikmati suara music yang merdu, karena energy bunyi
mampu menggetarkan gendang telinga sehingga bunyi bias didengar. Bunyi memilki
energy, sebagai buktinya bunyi halilintar yang bias memecahkan kaca.
Energi Nuklir
Energi nuklir adalah suatu energi yang tersimpan dalam atom. Energi ini
keluar ketika terjadi proses dalam reaksi nuklir. Sehingga, dapat disimpulkan
bahwa energi nuklir didapatkan dari perubahan sejumlah massa inti atom
ketika berubah menjadi inti atom yang lain dalam reaksi nuklir. Contoh-contoh
banda-banda yang memiliki energi nuklir diantaranya adalah:
- Pembangkit
listrik tenaga nuklir
- Awan
cendawan karena bom nuklir
Energi Otot
Energi Otot merupakan energy yang dihasilkan oleh otot – otot tubuh.
Manusia dan hewan bisa menggerakkan organ tubunhnya untuk melakukan aktivitas
karena memiliki energy otot.
Energi Mekanik
Energi Mekanik adalah energy yang dimiliki oleh suatu benda karena sifat
geraknya yang dibagi menjadi dua yaitu :
A.
Energi
Potensial
Yaitu energy yang dimiliki suatu benda karena
posisi atau kedudukannya, artinya saat benda tersebut diam pada posisi
tertentu. Salah satu contohnya yaitu pada saat kita sedang meregangkan karet,
terjadi perubahan sifat fisik karena adanya gaya elastic, dan inilah yang
disebut dengan energy potensial plastic
B.
Energi
Kinetik
Adalah energy yang dimiliki oleh suatu benda
karena pergerakkan atau kelajuannya Semakin tinggi kecepatan suatu benda maka
semakin besar pula energy kinetiknya. Salah satu contohnya adalah ketika sebuah
mobil melaju, semakin kencang kecepatan mobil tersebut, maka semakin besar pula
energy kinetiknya.
Sistem
Termodinamika
Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran
yang terjadi antara sistem dan lingkungan diantaranya :
- Sistem
Terisolasi : Sistem dimana tidak terjadi
pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan atau Tidak ada
pertukaran massa dan energi sistem dengan lingkungan. Contoh dari sistem
terisolasi adalah wadah terisolasi seperti tabung gas.
- Sistem
Tertutup : Sistem dimana terjadi pertukaran
energi ( panas dan kerja ) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan
lingkungan. Salah satu contohnya adalah Green house dimana terjadi
pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan.
- Sistem
Terbuka : Sistem dimana terjadi pertukaran
energi ( panas dan kerja ) dan benda dengan lingkungannya, atau terjadi
pertukaran massa dan energi dengan lingkungannya. Contohnya adalah Tumbuh
– tumbuhan dan Samudra.
Ø
Hukum
Awal ( Zeroth Law )
Adalah
hukum yang menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem
ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan yang lainnya.
Ø
Hukum
I Termodinamika ( Kekekalan Energi )
Hukum
ini terkait dengan hukum kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan
energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari
jumlah energi kalor yang disuplai kedalam sistem dan kerja yang dilakukan
terhadap sistem.
Ø
Hukum
II Termodinamika ( Arah Reaksi Sistem )
Hukum
kedua Termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total
entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat
seiring dengan berjalannya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
Ø
Hukum
III Termodinamika ( Dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk )
Hukum
ketiga Termodinamika terkait dengan temperatur non absolut. Hukum ini
menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur non absolut semua
proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini
juga menyatakan bahwa entropi benda terstruktur kristal sempurna pada
temperatur nol absolut bernilai nol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar